5 Jenis Bisnis dengan Margin Keuntungan Paling Rendah

5 Jenis Bisnis dengan Margin Keuntungan Paling Rendah

Alasan untuk jenis bisnis dengan margin rendah ini bervariasi, dan bisa jadi cukup besar. Untuk tipe lain bisa lebih halus, seperti regulasi dan kebutuhan asuransi. Alasan halus inilah yang mengejutkan orang ketika mereka mengetahui bahwa mereka adalah bisnis dengan margin rendah.

1. Toko Perlengkapan Rumput dan Taman

Sebelum Home Depot dan Lowes, Anda mungkin akan menemukan toko peralatan rumput dan taman di banyak kota. Usaha kecil ini melayani komunitas, tetapi menjadi terlalu sulit untuk bersaing dengan rantai besar.

Tren kepemilikan rumah juga bergeser. Orang menunggu sampai di kemudian hari untuk membeli rumah. Mereka tidak mampu membayar uang muka atau menikmati kurangnya komitmen yang memungkinkan sewa.

2. Dealer Mobil

Dengan tingginya biaya mobil, Anda akan berpikir dealer mobil akan menguntungkan. Namun, margin pada mobil lebih rendah dari yang Anda harapkan karena berbagai biaya yang terkait dengan penjualan mobil.

Ada juga biaya luar biasa tinggi yang terkait dengan penjualan mobil. Untuk memulai dealer mobil, Anda harus membeli peralatan untuk merawat mobil, serta inventaris.

3. Toko Furniture

Toko furniture menjual barang dagangan kelas atas, yang memberi kesan bahwa marginnya tinggi. Namun, itu mahal untuk membuat furnitur berkualitas.

Selain itu, toko seperti Ikea telah membuktikan bahwa orang sering memilih fungsi daripada bentuk, karena lebih mudah untuk membenarkan untuk menyingkirkan furnitur yang lebih murah saat pindah. Konsumen bahkan dapat berbelanja di Amazon dan eBay untuk menemukan furnitur murah, yang seringkali mencakup biaya pengiriman.

Baca Juga:  3 Cara Melindungi Bisnis Online Anda

4. Layanan Ekstraksi Gas dan Minyak

Jika Anda ingin memulai bisnis ekstraksi gas dan minyak, bersiaplah untuk meningkatkan belanja modal. Ketika harga minyak tinggi, industri cenderung booming. Namun, ini biasanya berumur pendek, karena harga minyak telah rendah selama beberapa tahun.

5. Perjalanan dan Akomodasi

Kemungkinan besar, Anda pernah mendengar layanan agregator perjalanan seperti Expedia atau Skyscanner yang dapat membantu Anda menemukan penawaran perjalanan terbaik.

Sulit untuk bersaing dengan agregator yang sudah mapan, karena marginnya tipis. Beberapa situs web ini memungkinkan Anda untuk membentuk kemitraan atau bergabung dengan program afiliasi mereka. Namun, mereka tunduk pada aturan vendor, dan pembayarannya mungkin tidak menguntungkan.

Related Posts